Rabu sore,sehabis main sepak bola,aku dan teman-teman istirahat
di tepi sungai
tiba-tiba hengky cerita,katanya,diladangnya banyak buah jengkol
dan dia ngajak kami untuk nmemetiknya
waktu itu aku bilang iya(mau menemaninya)ke dia,walaupun jarak antara
desa dan ladangmya jauh,kira-kira 10 km
aku senang ikut,karena aku udh lama nggak pergi ke ladang,
terakhir kali aku keladang 4th lalu,sebelum aku kerja di batam
hari itu di buatlah kesepakatan klo kita perginya berlima(aku,ijos,mono,eko dan hengki)
kita perginya hari kamis jam 7 pagi,dan diwajibkan bawa bekal(nasi) sendiri-sendiri
kamis pagi kita udh berkumpul,lengkap dengan bekal dan peralatan lainya(gerobak,
parangdan senapan angin)
sebelum berangkat hengki ngomong klo batang jengkolmya tinggi,dan dia nggak bisa memanjat
dia nanya"siapa yang manjat nanti?",karena diantara kami nggak ada yang bisa memanjat,kami
diam aja
tiba-tiba mono punya ide,katanya"ginmana klo kita bawa aja beruk(monyet untuk memetik buah kelapa) ijos aja"
mendengar perkataan mono itu kami senanag karena udh ada yg manjat,tapi kami juga risih karena membawa monyet sejauh ini
karena persiapan udh lengkap,kamipun berangkat
diperjalanan kami bergantian membawa beruk(monyet) yg di ikatkan di atas gerobak
sedang asyk di perjalanan,mono melihat seekor burung,dan dia ngomong ke kami untuk berhenti sebentar,katanya dia mau nembak burung itu,lumayankan untuk namba bekal.kamipun berhenti
dor....1x tembakan burung itu jatuh ke semak-semak
mono,eko dan ijos berlari mencari burung yang jatuh itu,sedangkan aku dan hengky kebagian tugas untuk menjaga bekal dan monyet
karena bosan menunggu,aku mengajak hengky untuk berfhoto-fhoto di tepi sungai,kebetulan saat itu aku bawa hp,setelah puas berfhoto,kamipun kembali
Oops......,betapa terkejutnya aku saat itu,monyet yang tadinya di ikatkan di atas gerobak sekarang nggak ada lagi alias lepas
aku panik dan cemas,lalu aku memanggil mono,eko dan ijos,kemudian aku memberitahu pada mereka klo monyetnya udh lepas
mereka menyalahi aku,aku diam aja karena aku emang salah
waktu itu kulihat ijos amat cemas,dia takut kena marah sama bapaknya klo sampai ketahuan monyetnya lepas
setelah berunding bentar,akhirnya kami sepakat klo kami nggak jadi ke ladang,kami harus mencari monyetnya sampai ketemu
masuk sawah,nyebranggi sunggai,namun monyetnya nggak kelihatan juga
setelah lama mencari,kami memutuskanuntuk kembali ke desa
sesampainya di desa,ijos bilang klo dia takut pilang ke rumah,dia takut kena marah sama bapaknya,dia numpang nginap di rumah hengki
dua hari kemudian,ada kabar dari orang-orang klo monyetnya jos udh ketemu sama orang di desa sebelah
mendengar kabar itu,malamnya ijos dan mono pergi mengambil monyet itu,kata mono,"orang yang nemuin monyet itu minta uang tebusan sebesar rp 50.000",tapi mereka tawar jadi rp 15.000.,jadi deh mereka bawa monyet itu pulang dgn tebusan rp 15.000
setelah membaa monyrt itu pulang,baru ijos berani pulang ke rumanya
kasihan juga ya dia,hehehe.......
begitulah teman-teman,kisah aku waktu lebaran kemarin
niat aku pergi ke ladang untuk senang-senang,nggak tahu nya hanya capek dan lelah yang di dapat,karena mencari monyet itu